Doa Agar Hati Tenang Dan Ikhlas Bahasa Arab

Doa Agar Hati Tenang

Doa pertama ada doa penenang hati yang bisa dibaca saat menghadapi berbagai masalah. Dengan membaca doa ini, hati akan menjadi lebih tenang dan sabar dalam melalui permasalahan tersebut. Berikut bacaan latin dan Arab doanya.

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin.

“Ya Tuhan kami, limpahkanlah atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir.” (QS Al-Baqarah: 250).

Doa Agar Hati Tenang dari Berbagai Keburukan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamaat.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robbisrohli shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”

Doa Mohon Dimudahkan Semua Urusan

Sudah selayaknya berdoa kepada Allah SWT dengan tekun dan ikhlas, agar Allah SWT memudahkan semua urusan dalam kehidupan. Agar hal itu terjadi,  kamu bisa membaca doa berikut ini.

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta

Artinya: “Ya Allah, rahmatMu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Doa Agar Tidak Galau

Bagi yang sedang merasa sakit hati alias galau, dapat coba membaca doa agar hati tenang yang ada di bawah ini. Doa berikut adalah doa Nabi Musa AS ketika menghadapi Fir’aun agar semangat dan bisa merasa tenang kembali.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.

“Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka paham ucapanku (QS. Thaha 25-28).”

Selain membaca beberapa doa agar hati tenang yang sudah disebutkan di atas, ada tips lain yang bisa dilakukan seseorang saat merasa resah. Langsung saja, berikut ini beberapa hal yang dapat dijalankan agar pikiran dan hati semakin tenang.

Dalam menghadapi berbagai macam masalah dan cobaan, usahakan untuk selalu bersabar dan tetap tabah, karena setiap masalah sudah pasti ada jalan keluarnya. Namun, hal itu juga tetap harus dibarengi dengan mengamalkan doa-doa yang ada di atas.

Memperbanyak Istighfar dan Dzikir

Jangan lupa untuk selalu memperbanyak sholawat penenang pikiran dan hati, karena keduanya memang menjadi amalan penenang jika selalu dilakukan. Manusia akan selalu dihindarkan dari berbagai masalah jika selalu ingat kepada Sang Pencipta, Allah SWT.

Doa Agar Hati Tenang dan Damai

Yang dianjurkan untuk dibaca pada saat yang seperti ini adalah:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna bi ’atha-ika

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).

Doa Harian Bersama M. Quraish Shihab

Apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.’ (QS. Al-Baqarah [2]: 186)

Secara psikologis, doa merupakan mekanisme yang memfasilitasi kecenderungan manusia ke arah yang lebih baik. Dengan doa, harapan dipupuk dan optimisme pun bersemai.

Buku Doa Harian Bersama M. Quraish Shihab disusun sebagai ajakan agar kita selalu memohon dan meminta hanya kepada Allah. Doa-doa yang disajikan dalam buku ini di antaranya doa ketulusan niat, doa kerja dan ibadah, doa kebajikan dunia akhirat, doa kecukupan dan puas hati, serta masih banyak doa-doa yang lainnya.

Doa ketenangan hati 5)

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي

Arab-latin: Allahumma inni'abduka, wabnu'abdika, wabnu amatika. Nashiyati bi yadika madhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadha'uka.

As'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta biji nafsaka, wa anzaltahu fi kitabika, wa'allamtahu ahadan min khalqika, awista'tsarta bihi fil ilmil ghaybi'indaka, an taj'alal qur'ana rabi'a qalbi, wa nura shadri, wa jila'a ghammi, wa dzahaba huzni wa hammi.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasib di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu."

"Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang kau sebut untuk diri-Mu, yang kau turunkan dalam kitab-Mu, yang kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau yang kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar kau menjadikan Al Quran sebagai musim semi di hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku."

Doa Agar Dimudahkan dalam Segala Urusan

Apabila jalan keluar atas penyebab dari keresahan yang dirasakan tersebut belum juga ditemukan, maka ada baiknya jika membaca doa ketenangan pikiran dan hati untuk meminta pertolongan Allah SWT. Ya, sebagai makhluk dengan keterbatasannya, manusia hanya bisa bergantung kepada Allah SWT.

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta.

“Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Doa Ketenangan Hati yang Merasa Cukup

Cara menenangkan hati dan pikiran salah satunya dengan berdoa. Adapun doa penenang hati dan pikiran yang dimaksud berupa:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa yardho bi qodho-ika wataqna bi ’atho-ika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).

Demikian pembahasan tentang doa agar hati tenang. Semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai, Grameds diberikan kemudahan dalam memperoleh hati yang tenang. Jika ingin mencari buku tentang kumpulan doa, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah